Ratusan orang yang mengatasnamakan sebagai warga Dayak, Jumat (10/2/2012) siang, melakukan konvoi di Kota Palangkaraya.
Ini dilakukan setelah sebelumnya mereka menyatakan kesepakatan menolak pelantikan pengurus Front Pembela Islam (FPI) Kalteng.
Dari rumah betang Sekretariat Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) di kawasan Kantor Gubernur Kalteng Jalan RTA Milono Palangkaraya, massa yang menggunakan kendaraan roda dua dan empat bergerak ke Bundaran Besar.
Konvoi dilanjutkan ke kawasan Jalan A Yani diiringi tabuhan gong yang diarak dengan sebuah mobil juga membahana sepanjang perjalanan.
"Kalau ada spanduk yang diturunkan, itu oleh warga kita masyarakat Dayak. Ini dilakukan karena spanduk belum ada memiliki izin. Walaupun tidak diturunkan, itu juga akan dilakukan oleh Pol PP," ujar Ketua Umum Gerakan Pemuda Dayak Indonesia (GPDI) Kalteng Yansen Binti.
Tautan links dibawah ini adalah mengenai Penolakan Suku Dayak terhadap rencan pelantikan kepengurusan FPI (Font Pembela Islam) untuk daerah Kalimantan Tengah. (sangat ironis menurut Aman Kampung)
..........................................................................................................................................................
Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, Sabtu (11/2/2012) akhirnya turun ke Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Kalteng. Kedatangan Teras, untuk menenangkan ratusan massa Dayak yang sejak kemarin melakukan aksi penolakan terhadap Pembentukan Front Pembela Islam (FPI) di Kalteng.
Bukan hanya, Gubernur Kalteng yang datang ke Bandara, tetapi termasuk Kapolda Kalteng, Brigjen Pol Damianus Jackie, pun turun ke Bandara Tjilik Riwut untuk pengamanan aksi unjukrasa di Bandara terbesar di Kalteng tersebut.
Saat Teras datang ke Bandara, dia langsung menyuruh semua pemuda dayak untuk pulang ke rumahnya masing-masing, karena di bandara sudah ada aparat keamanan, dia meminta pengamanan diserahkan kepada polisi.
Sementara itu, Habib Riziek sendiri ternyata tidak datang di Bandara Tjilik Riwut menumpang Pesawat Sriwijaya. Menurut Kabag Ops Polresta Palangkaraya, Kompol Ruslan, memang ada datang empat pengurus FPI, tetapi bukan Habib Riziek."Mereka juga sudah dipulangkan kembali ke Jakarta," katanya.
Informasi ini dari Media Online Banjarmasin Post yang saya link pada Blog ini si Wong Ndeso Koplak Kere, anda kalau mau baca silakan saja klik tautan dibawah ini:
- Gubernur dan Kapolda Tenangkan Massa Dayak
- Pemuda Dayak Serbu Apron Bandara Tjilik Riwut
- Warga Dayak Konvoi Tolak FPI
- Pemuda Dayak Cekal Habib Rizieq Di Bandara
Source: BPost




